Pengertian Data Base
Data Base atau Basis Data yaitu sekumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang tersimpan dalam perangkat keras (hardware) dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya. Basis data memiliki prinsip utama dan tujuann utama. Prinsip utama yaitu konsep independensi artinya pemisahan data dari program aslinya. Sedangkan tujuan utama basis data adalah membantu pengguna dalam abstraksi suatu sistem, abstaksi yang terdiri dari :
- Physical Level menunjukan bagaimana data akan disimpan.
- Conceptual Level berkaitan dengan data apa yang akan disimpan dan bagaimana hubungan antar data tersebut.
- View Level merupakan level tertinggi yang menjelaskan bagian bagian basis data pada pengguna tertentu
- Entitas
Entitas adalah individu yang meiliki sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat di bedakan dari sesuatu yang lain. Biasanya entitas di gambarkan dalam bentuk persegi panjang.
- Atribut
Atribut adalah karakteristik atau ciri yang membedakan antara entitas satu dengan entitas lainnya. Biasanya atribut di gambarkan dalam bentuk oval. Di dalam atribut pun harus ada Primary Key (Atribut Khusus) yang dimana atribut tersebut benar benar penting. Jenis-jenis atribut :
1. Atribut Value Merupakan data aktuala tauinformasi yang disimpan pada suatu atribut di dalam suatu entity atau relationship.
2. Atribut Key Merupakan atribut yang digunakan untuk menentukan suatu Entity secara unik dan berbeda.
3. Atribut Simple Merupakan Atribut yang hanya memiliki nilai tunggal.
4. Atribut Multivalue Merupkan Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instant Entity
5. Atribut composite Merupakan Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu.
6. Atribut Derivatif Merupakan suatu atribut yang berasal atau dihasilkan dari atribut yang lain
- Relationship
Dalam relational database model, sebuah database adalah kumpulan relasi yang saling terhubung satu sama lainnya. Relasi adalah istilah dalam relational database, tapi kita lebih familiar jika menyebutnya sebagai tabel. Selayaknya tabel yang memiliki kolom dan baris, dalam relational database, kolom (column) disebut attribute, sedangkan baris (row) disebut tuple. Hal ini hanya sekedar penamaan, dan agar lebih gampang, kita hanya akan menggunakan istilah tabel, kolom dan baris dalam tutorial ini, namun jika anda menemui istilah relation, attribut dan tuple, itu hanya penamaan lain dari tabel, kolom, dan baris.
Berikut ini adalah contoh data base yang saya buat: https://drive.google.com/file/d/0B3vTT0ndQTiTUlRXSTdWZzFXMmc/view?usp=sharing
Pengertian SDLC
System Development Life Cycle (SDLC) adalah pendekatan bertahap untuk melakukan analisa dan membangun rancangan sistem dengan menggunakan siklus yang spesifik terhadap kegiatan pengguna (Kendall & Kendall, 2006). System Development Life Cycle (SDLC) juga merupakan pusat pengembangan sistem informasi yang efisien. SDLC terdiri dari 4 (empat) langkah kunci yaitu, perencanaan dan seleksi, analisis, desain, implementasi dan operasional (Valacich, George, & Hoffer, 2012). Selain itu, System Development Life Cycle (SDLC) adalah sebuah proses memahami bagaimana Sistem Informasi dapat mendukung kebutuhan bisnis, merancang system, membangun sistem, dan memberikannya kepada pengguna (Dennis, Wixom, & Tegarden, 2005).
Berdasarkan pada penjelasan diatas maka SDLC dapat disimpulkan sebagai sebuah siklus untuk membangun sistem dan memberikannya kepada pengguna melalui tahapan perencanaan, analisa, perancangan dan implementasi dengan cara memahami dan menyeleksi keadaan dan proses yang dilakukan pengguna untuk dapat mendukung kebutuhan pengguna. Untuk menggunakan SDLC maka dibutuhkan sumber data awal dari pengguna yang dijadikan acuan dalam perencanaan, analisa, perancangan dan implementasi. Penggunaan acuan ini dimaksudkan agar sistem yang dibangun bisa menjembatani kebutuhan pengguna dari permasalahan yang dihadapinya.
Berikut ini adalah penjelasan proses tahapan SDLC dari Sistem Informasi Perpustakaan yang saya buat, yaitu:
- Perencanaan (Planning)
Fase perencanaan adalah sebuah proses dasar untuk memahami mengapa sebuah sistem harus dibangun. Pada fase ini diperlukan analisa kelayakan dengan mencari data atau melakukan proses information gathering kepada pengguna. Dalam SI ini, perencanaan tersebut meliputi:
- Tujuan
Untuk memudahkan sekaligus meningkatkan mutu pelayanan di perpustakaan dengan menerapkan Sistem informasi Perpustakaan Untuk meningkatkan sistem informasi khususnya di perpustakaan
- Alokasi SDM yang dibutuhkan
- Progamer
- Desainer
- Input data
- 20 orang
- Analisis
Fase analisa adalah sebuah proses investigasi terhadap sistem yang sedang berjalan dengan tujuan untuk mendapatkan jawaban mengenai pengguna sistem, cara kerja sistem dan waktu penggunaan sistem. Dari proses analisa ini akan didapatkan cara untuk membangun sistem baru. Pada tahapan ini dianalisis kebutuhan dari system atau aplikasi yang dibangun dengan adanya analisis kebutuhan akan memudahkan didalam pembuatan aplikasi atau system yang dibangun.dalam tahapan ini dilakukan wawancara atau observasi untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan.
Analisa Kebutuhan:
Kebutuah Fungsional
- Sistem dapat mengentri data buku
- Sistem dapat menampilkan judul buku, kode buku, pengarang, dan penerbit
- Sistem dapat melakukan pendataan anggota
- Sistem dapat melakukan pendataan petugas
- Sistem dapat melakukan transaksi peminjaman dan pengembalian buku
- Sistem dapat menampilkan laporan anggota, laporan buku secara otomatis sesuai kebutuhan yang diinginkan
Kebutuhan Non-Fungsional
- Personal Computer
- Printer
- Mouse
- Keyboard
- CPU
- Barcode Reader
- Desain (Perancangan)
Fase perancangan merupakan proses penentuan cara kerja sistem dalam hal architechture design, interface design, database dan spesifikasi file, dan program design. Hasil dari proses perancangan ini akan didapatkan spesifikasi system. Pada Tahapan Ini akan dilakukan perancangan system berdasarkan analisis kebutuhan yang telah dilakukan pada saat melakukan perancangan system.
Desain Interface Memudahkan bagi petugas untuk mengoperasikan komputer dalam hal input dan output data, dan bagi pengunjung memudahkan dalam melihat macam-macam buku dan memudahkan dalam peminjaman serta pengembalian buku. Pada bagian Sistem ini, pembuatan desain Basis Data Sistem Informasi Perpustakaan menggunakan aplikasi Microsoft Office Access Entitas yang terlibat di dalam SI ini yaitu:
- Desain Tabel Mahasiswa (No, NIM, Nama Mahasiswa, Prodi)
- Desain Tabel Buku (No, Kode Buku, Judul Buku, Pengarang, Penerbit, Peminjaman, Pengembalian)
- Desain Tabel Petugas (Nama Petugas, NIP, Alamat)
- Desain Tabel Transaksi (No, NIM, NIP, Kode Buku)
- Desain Hubungan antara Entitas Tabel (Relationship)
- Implementasi
Fase implementasi adalah proses pembangunan dan pengujian sistem, instalasi sistem, dan rencana dukungan sistem. Disetiap Formulir pada sistem ini dapat menampilkan data terkait sesuai dengan yang kita butuhkan.
- Pengisian Data
- Form Penampilan Nama Mahasiswa
- Form Penampilan Daftar Buku
- Formulir Peminjaman
Contoh : pada formulir penampilan mahasiswa, Anisatul A, telah meminjam buku dengan kode “16510” yang berjudul “101,5 Kecerdasan Emosional Anak Muda”
5. Support, and Security Pemeliharaan pada sistem aplikasi perpustakaan ini haya pada Maintenance sistem yang difokuskan pada pemback-up an file dan data dari databaseserta pengolahan data secara berkala sebulan sekali. Dengan cara demikian kita akan mendapatkan beberapa file backup sekaligus. Selain itu dapat pula dilakukan dengan cara pengecekan secara berkala.
Berikut ini adalah contoh SDLC yang saya buat: https://drive.google.com/file/d/0B3vTT0ndQTiTR2Z6OUh5X29uWUE/view?usp=sharing
Sedangkan Timelinenya dapat diunduh di: https://drive.google.com/file/d/0B3vTT0ndQTiTM3dzQ3JNWTR4LUE/view?usp=sharing
Referensi:
http://glhmlyn.blogspot.co.id/2014/09/apa-itu-sdlc_25.html
http://www.kompasiana.com/perempuan/penerapan-sdlc-contoh-kasus-pada-mata-kuliah-proyek-si_55004fb7a33311d37251096b
Pengembangan Sistem Teknologi Informasi Metode SDLC (System Development Life Cycle)